Menelusuri Jejak Sejarah Komunitas Mahasiswa Bima: Mengenal Kearifan Lokal dan Budaya Bima
Komunitas Mahasiswa Bima merupakan salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam memperkenalkan kearifan lokal dan budaya Bima kepada masyarakat luas. Dengan berbagai kegiatan dan program yang mereka selenggarakan, komunitas ini telah berhasil menjaga dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bima.
Sejarah terbentuknya Komunitas Mahasiswa Bima bermula dari keinginan para mahasiswa asal Bima yang sedang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk tetap terhubung dengan kampung halaman mereka. Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, workshop, dan festival budaya, mereka berhasil memperkenalkan kekayaan budaya Bima kepada masyarakat luas.
Salah satu kegiatan yang sering diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Bima adalah festival budaya, di mana mereka menampilkan berbagai seni tradisional seperti tari, musik, dan pementasan drama. Selain itu, mereka juga sering mengadakan workshop tentang kerajinan tangan khas Bima seperti tenun ikat dan anyaman bambu.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Komunitas Mahasiswa Bima berhasil membantu melestarikan kearifan lokal dan budaya Bima yang mulai tergerus oleh arus globalisasi. Mereka juga turut memperkenalkan kebudayaan Bima kepada generasi muda agar mereka tidak melupakan akar budaya mereka.
Dengan adanya Komunitas Mahasiswa Bima, diharapkan kearifan lokal dan budaya Bima dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Semoga keberadaan komunitas ini dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menjaga warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Bima.
Referensi:
1. Farid, A. (2018). Kearifan Lokal dan Budaya Bima: Sebuah Tinjauan Sosiokultural. Jurnal Antropologi Budaya, 10(2), 89-104.
2. Nur, A. (2019). Pemertahanan Kearifan Lokal dan Budaya Bima Melalui Komunitas Mahasiswa Bima. Jurnal Kajian Budaya, 15(1), 45-58.